Sylvia’s Letters by Miranda Malonka

Judul : Sylvia’s Letters
Penulis : Miranda Malonka
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 200

Sinopsis:

Ada surat-surat yang takkan pernah dikirim. Ada surat-surat yang telah dikirim dan mungkin tak pernah dibaca penerimanya.
Hidup mengajari Sylvia tentang obsesi. Persahabatan mengajarinya tentang masalah. Dan Sylvia yakin semua orang bisa diselamatkan dari masalah hidup mereka.
Hingga ia bertemu dengan Anggara, yang mengajarinya tentang cinta yang melepaskan ikatan. Dan untuk pertama kalinya Sylvia menyadari bahwa ia tidak bisa menjadi penyelamat semua orang.
Terkadang peraturan keselamatan tidak lagi berlaku ketika berkaitan dengan obsesi dan cinta.

Review:

My rating: 5 of 5 stars

Kalau kamu sampai membaca surat ini, berarti sesuatu yang sangat aneh – atau sangat buruk – telah terjadi, karena aku nggak akan pernah menunjukkan surat-surat ini pada siapa pun. -Sylvia

Buku Sylvia’s letter ini muncul di rekomendasi Goodreads setelah aku membaca A Week Long Journey. Aku langsung tertarik karena suka covernya. Mirip kotak pos Jepang yang sering aku lihat di anime. Ketertarikanku makin kuat saat melihat review dan rating di goodreads. Sebagian besar memberi rating dan review yang bagus. Dan thanks to Review Daniel , aku tahu buku ini memiliki kemungkinan membuatku sedih.
Dan ternyata buku ini sukses mencabik-cabik hatiku. 
Selama membaca, aku merasa sedang naik roller coaster. Aku tidak dibiarkan tenang sedikit pun. Ketika baru sebentar menghela napas dan berpikir akhirnya bisa bahagia dan santai membaca buku ini,  ternyata Miranda membawa kejutan. Kejutan yang membuatku tidak tenang, penasaran, kaget, dan sedih.

Tulisannya benar-benar bagus.

Bagiku, Sylvia’s Letters adalah buku terbaik dari lini Young Adult Gramedia.

Alasan:

Format penulisannya dalam bentuk surat.

Bagiku menulis surat adalah hal yang romantis dan buku yang berisi kumpulan surat?

Great Romance! (not the flufy, cute, neither sweet one but it is still great!)

Aku suka kisah cinta Sylvia & Gara, terutama ketika Sylvia berpikir bisa menyukai Gara dari jauh. Jarang-jarang aku menemukan cinta jenis Infatuation (Passion Only, No Intimacy neither Commitment) dalam Young Adult.

Menurutku fangirling yang dilakukan Sylvi ke Gara itu lucu dan manis.

Ngomong-ngomong soal Gara, saat mendengar nama tokoh romantic interest Sylvia adalah Gara, aku langsung membayangkan Gara dalam Naruto

Namun semua itu buyar ketika membaca deskripsi fisik Gara. Ternyata Gara lebih mirip Heiji Hatori. Hahaha

Bukan masalah karena aku juga suka Heiji Hatori ❤

P.S. Miranda Malonka sama sekali tidak bilang bahwa Gara mirip Heiji Hatori. Ini merupakan kesimpulanku setelah membaca deskripsi fisik Gara oleh Miranda

Sarkasme

Buku ini membuatku sedih dan menghancurkan hatiku tapi Sylvia’s letters tetap menyenangkan untuk dibaca karena memiliki sisi humor dengan sakarsmenya.

 

Buku ini membahas isu berat/kompleks seperti senioritas/bullying, hamil di luar nikah dan eating disorder.

 

Intinya: Aku sangat merekomendasikan Sylvia’s Letters untuk dibaca !

 

Baca Pleaseeee

 

 

P.S: Buku Sylvia’s Letters tersedia di ijakarta lho!  Jadi, kalian bisa baca gratis 🙂

Kalau beli pun harganya tidak mahal, hanya Rp 50.000 🙂

Pokoknya baca ya! 😀

Ngomong-ngomong, punya rekomendasi buku yang mirip? Buku yang menghancurkan hati kalian tapi kalian tetap suka?