The Housekeeper & the Professor by Yōko Ogawa


Judul : The Housekeeper dan the Professor

Penulis: Yoko Ogawa
Penerjemah: Maria Lubis
Proofreader: Yunni Y. M.
Desainer sampul: Windu Tampan
Cetakan: 1, Maret 2016
Jumlah Halaman: 252
Penerbit: Qanita
ISBN : 9786021637906
Harga: Rp 69.000
Bookmail dari: Kame

Sinopsis:

“Bisakah kau mencintai seseorang yang tak bisa mengingatmu”?

“Memiliki semua pesona Kazuo Ishiguro
sekaligus sihir Murakami.”
—Los Angeles Times

“Penuh misteri cinta dan angka.
The Housekeeper & the Professor menyajikan
sebuah kesempurnaan persamaan nan elegan.”
—O, The Oprah Magazine

“Bagai memandang isi sebuah kolam yang jernih …
Anda akan tenggelam oleh pesonanya.”
—The New York Times

Lelaki itu, Profesor matematika genius yang hanya memiliki ingatan selama delapan puluh menit. Perempuan muda itu, pengurus rumah tangga, yang dipercaya mengurus sang Profesor.

Seiring waktu, hubungan aneh tapi indah berkembang di antara keduanya. Sang Profesor mungkin tak mampu mengingat apa yang dia santap saat sarapan, tapi pikirannya masih hidup oleh persamaan matematika elegan nan abadi. Sang Profesor menciptakan teka-teki matematika, membuka dunia angka nan puitis yang membuat sang pelayan terpana dan terbuka pikirannya.

Bersama setiap persamaan baru, mereka membangun jalinan kasih sayang yang lebih misterius daripada bilangan imajiner dan ikatan yang lebih dalam dari kenangan. The Housekeeper & the Professor, kisah tentang kasih sayang dan misteri matematika di semesta, sudah difilmkan dengan judul The Professor’s Beloved Equation.

Tentang Penulis
Yoko Ogawa sudah menulis lebih dari empat puluh karya fiksi dan nonfiksi sejak 1988, dan sudah pernah memenangkan semua penghargaan sastra besar di Jepang. Karyanya The Diving Pool memenangi Shirley Jackson Award 1998, sementara Hotel Iris menjadi nominasi penghargaan Man Asian Literary Prize 2010.

Review:

Ketertarikanku akan buku ini bermula saat aku masih duduk di bangku SMA. Sepupuku memiliki DVD The Professor’s Beloved Equation . Sinopsisnya yang bagus membuatku penasaran. Namun sayangnya ketika aku pinjam, keping DVD film tersebut ternyata sudah rusak dan tidak bisa lagi memutar film The Professor’s Beloved Equation .

Aaargh! Kesal! Padahal aku penasaran o(>_<)0

Read More »

A Man Called Ove by Fredrik Backman

28916932

Judul : A Man Called Ove
Penulis: Fredrik Backman
Penerjemah : Ingrid Nimpoeno
Penyunting : Jia Effendi
Penata letak: CDDC
Perancang sampul: Muhammad Usman
Terbit : Cetakan pertama, Januari 2016
Jumlah halaman : 448
ISBN: 9786023850235
Penerbit : Noura Books (PT Mizan Publika)
Harga: Rp 79.000

 

Sinopsis:

Sebelum terlibat lebih jauh dengannya, biar kuberi tahu. Lelaki bernama Ove ini mungkin bukan tipemu.

Ove bukan tipe lelaki yang menuliskan puisi atau lagu cinta saat kencan pertama. Dia juga bukan tetangga yang akan menyambutmu di depan pagar sambil tersenyum hangat. Dia lelaki antisosial dan tidak mudah percaya kepada siapa pun.

Seumur hidup, yang dipercayainya hanya Sonja yang cantik, mencintai buku-buku, dan menyukai kejujuran Ove. Orang melihat Ove sebagai lelaki hitam-putih, sedangkan Sonja penuh warna.

Tak pernah ada yang menanyakan kehidupan Ove sebelum bertemu Sonja. Namun bila ada, dia akan menjawab bahwa dia tidak hidup. Sebab, di dunia ini yang bisa dicintainya hanya tiga hal: kebenaran, mobil Saab, dan Sonja.
Lalu … masih inginkah kau mengenal lelaki bernama Ove ini?

TENTANG PENULIS
Fredrik Backman adalah seorang blogger dan kolumnis Swedia. Tokoh utama novel pertamanya ini lahir dalam blog-nya. Di sana, lebih dari 1.000 pembaca meminta Backman agar menulis novel mengenai Ove. A Man Called Ove telah terjual lebih dari 500.000 eksemplar di Swedia.
Novel kedua Backman, My Grandmother Sent Me to Tell You She’s Sorry, yang dirilis di Swedia pada September 2013, telah terjual hampir 100.000 eksemplar, menjadikannya penulis paling sukses di Swedia pada tahun itu.

“Kau akan tertawa, menangis, bersimpati terhadap orang temperamen yang kau temui dalam kisah memesona ini.” (People)

“Secara keseluruhan, Anda akan mendapatkan cerita yang penuh semangat, keteguhan hidup, dan kisah jenaka tentang menemukan kebaikan, cinta, dan kebahagiaan di tempat yang paling tidak memungkinkan.” (Sunday Express)

“Cerita Ove memuat kesedihan yang tampaknya justru mendorong penulis mengemasnya dengan kehangatan dan humor. Kisah pahit dan mengharukan yang meyakinkan pembaca akan kekuatan persahabatan, bahkan mungkin cinta pada kucing.” (Psychologies Magazine)

Review:

A Man Called Ove mengisahkan tentang Ove, lelaki berusia 59 tahun yang berduka ditinggal mati oleh istrinya, Sonja.

Ove memejamkan mata dan memikirkan Sonja. Dia bukan jenis lelaki yang gampang menyerah dan mati, dia tidak ingin Sonja berpikir begitu. Namun sesungguhnya ini keliru, kesemuanya ini. Sonja menikah dengannya. Dan kini, Ove tidak begitu tahu cara melanjutkan hidup tanpa ujung hidung Sonja berada di celah antara leher dan bahunya.

a man called ove quotes halaman 425

Read More »