Rahasia Diary Pegon

Judul/Title: Rahasia Diary Pegon
Penulis/Author: Machtumah Malayati
Penyunting/Editor: Muhajjah Saratini
Sampul/Cover: Amalina
Cetakan/Edition: Pertama, Januari 2018/First, January 2018
Jumlah halaman/Number of pages: 231
Penerbit/Publisher: DIVA Press

Sinopsis/Synopsis:
Nur Laila tidak tahan lagi.
Ia baru saja kehilangan ayah ketika diminta untuk ke rumah keluarga ibunya di sebuah desa yang untuk mendapatkan sinyal saja susahnya minta ampun.

Tidak ada keriuhan kota seperti di Surabaya, hanya ada suara anak-anak mengaji di sore hari. Belum lagi sikap neneknya, Mbah Bin, yang tampaknya sama sekali tidak sayang kepadanya.

Ketika berkemas hendak hidup sendiri di Surabaya, Farid, sepupunya, terbata membaca sebuah buku. Diary Nihayah. Artinya, itu buku diary ibunya. Laila sangat terharu. Ia bisa dikatakan tidak mengenal ibunya yang meninggal setelah melahirkannya itu. Tapi, buku itu ditulis dalam huruf yang tidak Laila mengerti. Itu seperti huruf Arab yang dipelajarinya saat mengaji.

Tidak jadi pergi, Laila bertekad untuk bisa membaca sendiri diary ibunya tersebut. Bermula hanya ingin mengenal karakter ibunya, Laila justru menemukan rahasia mengejutkan.

Rahasia apa sebenarnya yang disimpan oleh diary berhuruf aneh tersebut?

Nur Laila could not take it anymore.
She had just lost his father then she has to move to her mother family’s home in a village where it is hard to get a signal.

This village is so different from vibrant Surabaya, she only hears children’s studying Quran voice in the afternoon. Not to mention the attitude of her grandmother, Mbah Bin, who seems totally unloving.

When she decided to go back to Surabaya, Farid, her cousin, found Diary Nihayah, her mother’s diary. Laila was deeply moved. Her mother died after giving birth so she did not know her. Unfortunately,  the book was written in a letter that Laila did not understand. It’s like the Arabic letters that she learned when she was studying.

Laila was determined to be able to read her own mother’s diary. She just wants to know her’s mother’s personality, but Laila found a surprising secret.

What kind of secrets are stored by the strange-lettered diary?

Our Happy Time by Gong Ji-young

Our Happy Time by Ji-young Gong

My rating: 4 of 5 stars

Ketertarikan saya untuk membaca novel ini muncul setelah membaca adaptasi manganya, yang berjudul Watashitachi no Shiawase na Jikan pada 2015 lalu. Saat mencari novelnya, saya menemukan bahwa novel ini telah diadaptasi juga menjadi film dengan judul Maundy Thursday.

Maundy Thursday film poster via wikipedia

Manga dan filmnya bagus membuat saya makin penasaran dengan novelnya.

Alhamdulillahnya ternyata novel 우리들의 행복한 시간 Uridurui haengbokhan sigan atau Our Happy Time ini sudah diterbitkan oleh Bentang Pustaka tahun 2012 lalu. Saya senang novel ini pernah diterbitkan namun ternyata saya kesulitan mencari novel ini di toko buku, mungkin karena sudah beberapa tahun yang lalu.
Saat akhir tahun 2015, Mizan mengadakan obral akhir tahun di bukabuku.com. Saya mencoba mencari tahu apakah novel ini tersedia. Statusnya sih di gudang suplier. Bismillah saya pun memberanikan diri untuk memesan dan akhirnya pada tanggal 12 Januari 2016, novel ini tiba di tangan saya.