Inno-Fiction by Alfred Boediman, Gloria Morgen

Judul/Title: Inno-Fiction: An essential aspect of creativity is not being afraid to fail
Penulis/Author: Alfred Boediman & Gloria Morgen
Penerbit/Publisher: PT Elexmedia Komputindo
ISBN: 978-602-04-4794-0

Sinopsis/Synopsis:
I warmly welcome the publish of inno-fiction book written by alfred boediman, vice president of Samsung-Indonesia company and Gloria Morgen, as one of the inspirative youths who has received the appreciation from the united nation. After reading this book, I hope the readers especially the youth will get a better understanding on the gist innovation in line with social and technology to meet the future challenge of the nation.” JOKO WIDODO THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Saat ini adalah zaman keemasan bagi robot yang membebaskan kita dari pekerjaan kasar yang membosankan dan pekerjaan yang sering diakukan berulang. Itu semua membuat kita, akhirnya terbebas untuk memaksimalkan kreativitas tak terbatas.

Inilah prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Inovasi global dan penyebaran teknologì itu seperti virus, bermutasi di luar dugaan, berubah dari sebuah hama yang tidak berbahaya menjadi sebuah hama yang menular dan mematikan.

Inovasi sosial menjadi jawaban untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut. Inovasi ini berkaitan dengan perubahan interaksi antar manusia. Interaksi yang terjadi akan menghubungkan antara pikiran dan tindakan dari para pelakunya.

Lean In: Women, Work, and the Will to Lead

Title/Judul: Lean In: Women, Work, and the Will to Lead
Author/Penulis:Sheryl Sandberg, Nell Scovell (Co-Writer)
Publisher/Penerbit: Knopf
Number of pages/Jumlah halaman: 240

Synopsis/Sinopsis:
Sheryl Sandberg’s Lean In is a massive cultural phenomenon and its title has become an instant catchphrase for empowering women. The book soared to the top of bestseller lists internationally, igniting global conversations about women and ambition. Sandberg packed theatres, dominated opinion pages, appeared on every major television show and on the cover of Time magazine, and sparked ferocious debate about women and leadership.

Ask most women whether they have the right to equality at work and the answer will be a resounding yes, but ask the same women whether they’d feel confident asking for a raise, a promotion, or equal pay, and some reticence creeps in.

The statistics, although an improvement on previous decades, are certainly not in women’s favour – of 197 heads of state, only twenty-two are women. Women hold just 20 percent of seats in parliaments globally, and in the world of big business, a meagre eighteen of the Fortune 500 CEOs are women.

In Lean In, Sheryl Sandberg – Facebook COO and one of Fortune magazine’s Most Powerful Women in Business – draws on her own experience of working in some of the world’s most successful businesses and looks at what women can do to help themselves, and make the small changes in their life that can effect change on a more universal scale.

Lean In Sheryl Sandberg adalah fenomena budaya yang masif dan judulnya telah menjadi slogan untuk pemberdayaan wanita. Buku tersebut melonjak ke daftar terlaris  internasional, memicu percakapan global tentang wanita dan ambisi. Sandberg muncul di berbagai media, dan memicu perdebatan sengit tentang wanita dan kepemimpinan.

Jika Anda bertanya kepada kebanyakan wanita apakah mereka memiliki hak atas kesetaraan di tempat kerja dan mereka akan menjawab iya, tapi ketika Anda bertanya kepada mereka apakah mereka merasa percaya diri untuk meminta kenaikan gaji, promosi, atau kesetaraan upah dan ketidakyakinan mulai terlihat.

Statistik menunjukkan, meskipun telah ada perbaikan pada dekade sebelumnya, tapi belum menguntungkan perempuan sepenuhnya- dari 197 kepala negara, hanya dua puluh dua adalah perempuan. Perempuan hanya memiliki 20 persen kursi di parlemen secara global, dan di dunia bisnis besar, delapan belas CEO Fortune 500 adalah wanita (jumlah yang sedikit).

Dalam Lean In, Sheryl Sandberg – COO Facebook berbagi apa yang dapat dilakukan wanita untuk membantu diri mereka sendiri mengacu pada pengalamannya yang telah bekerja beberapa perusahaan paling sukses di dunia dan mengajak wanita membuat perubahan kecil. Perubahan yang bisa berdampak pada skala yang lebih besar/universal.