Scarlet (The Lunar Chronicles, #2) by Marissa Meyer

My rating: 5 of 5 starsscarlet

Alhamdulillah, sequel Cinder, Scarlet terbit juga! Terima kasih penerbit Spring sudah menerbitkan buku ini!

Sebelum membeli buku ini, aku sempat membaca review Scarlet di goodreads dan di beberapa blog buku. Mereka bilang Scarlet adalah versi retelling Kerudung Merah (Little Red Riding Hood) dan mereka menyukai kisah cinta antara Scarlet dan Wolf.

Waktu membaca hal tersebut, aku kebingungan. Bagaimana mungkin ada kisah cinta antara Scarlet,Kerudung Merah dengan Wolf? Bukannya Wolf itu menipu kerudung merah dan memakan neneknya? Bagaimana mungkin bisa mencintai Wolf yang jahat?

Setelah membaca, aku baru ingat kalau Scarlet adalah versi retelling Kerudung Merah Marissa Meyer. Tokoh Cinderella saja diubah oleh Marissa Meyer menjadi seorang cyborg yang tidak bisa tersipu. Tentu saja tokoh Wolfnya juga berbeda dengan Wolf dalam cerita dongeng. Kalau wolfnya masih versi cerita dongeng sih mungkin tidak akan berkembang menjadi cerita cinta.

Wolf dalam Scarlet ini diperkenalkan sebagai petarung jalanan. Dia memiliki bebas luka dan memar. Warna kulitnya sewarna zaitun dan warna matanya hijau aneh, seperti anggur masam yang melekat pada carangnya. Selain itu, suaranya rendah dan ragu-ragu sehingga Scarlet dan temannya Emilie berasumsi bahwa Wolf adalah seorang yang pemalu.

Ketika membaca tentang Wolf, entah kenapa aku teringat karakter Edward dalam novel Twilight. Mungkin karena Wolf berusaha melindungi Scarlet seperti Edward melindungi Bella.

“Aku tahu. Kita bertemu belum seminggu dan selama itu, aku hanya berdusta dan menipumu dan mengkhianatimu. Aku tahu. Tapi kalau kau memberiku kesempatan.. yang kuinginkan adalah melindungimu. Berada di dekatmu. Selama aku sanggup. “ -Wolf

Sama seperti kesan kebayakan pembaca, aku juga jatuh cinta dengan kisah cinta Scarlet dan Wolf. Aku tidak menyangka Marrisa Meyer sanggup menulis kisah cinta seperti ini, jauh berbeda dengan kisah cinta antara Cinder dan Kai. Cinder berada di tahap tertarik tapi berusaha menyangkal perasaanya sehingga kisah cinta Cinder dan Kai berjalan lambat. Kisah cinta Scarlet dan Wolf ini berlangsung cepat, tapi anehnya aku tidak merasa kisah cinta mereka terlalu cepat dan chemistry antara Scarlet dan Wolf tetap terasa.

O ia, cerita Scarlet menggunakan 3 sudut pandang: Sudut pandang Scarlet, Cinder, dan Kai. Aku suka pemilihan sudut pandangnya. Dari sudut pandang Kai, aku jadi tetap mengetahui apa yang terjadi setelah kaburnya Cinder menjadi Buronan. Sudut pandang Cinder membantu kita tidak kehilangan kemajuan dari usaha Cinder di novel sebelumnya . Sudut pandang Scarlet menambah warna sendiri dalam The Lunar Chronicles. Cerita Scarlet melibatkan lebih banyak Aksi. Aku juga suka karakter Scarlet yang impulsif dan mampu menembak serta mengemudikan peswat luar angkasa!

Aku puas dengan sequelnya dan tidak sabar ingin membaca Cress!

 

Buat yang penasaran, berikut data buku Scarlet:

scarletJudul: Scarlet (The Lunar Chronicles #2)

Penulis: Marissa Meyer

Penerjemah: Dewi Sunarni

Penyunting: Selsa Chintya

Cetakan:  pertama, Februari 2016

Jumlah halaman: 444

Penerbit: Spring

ISBN: 978-602-71505-6-0

Nenek Scarlet Benoit, Michelle Benoit, menghilang. Bahkan kepolisian berhenti mencarinya dan menganggap wanita itu melarikan diri atau bunuh diri.

Marah dengan keputusan dari pihak kepolisian, Scarlet membulatkan tekad untuk mencari neneknya bersama dengan seorang pemuda petarung jalanan bernama Wolf, yang kelihatannya menyimpan informasi tentang hilangnya nenek Scarlet.

Apakah benar Wolf bisa dipercaya? Rahasia apa yang disimpan Michelle Benoit sampai dia harus menghilang?

Di belahan bumi yang lain, status Cinder berubah dari mekanik ternama menjadi buronan yang paling diinginkan di seluruh penjuru Persemakmuran Timur. Dapatkah Cinder sekali lagi menyelamatkan Pangeran Kai dan bumi dari Levana?

Apakah kamu juga sudah membaca Scarlet? Apa kesanmu mengenai buku ini?

 

Review ini merupakan bagian dari Chain Review yang berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 24 Juli 2016. Silahkan kumpulkan kepingan puzzle di akhir Lunar Chronicles review yang ada di blog-blog berikut:

Cinder Review Part 2

 

Setelah kepingan puzzle terkumpul lengkap, silahkan post di Instagram & jangan lupa untuk mention dan tag penerbit Spring. Ada paket hadiah untuk pemenang! 😀

Deadline posting di IG : 27 Juli 2016. 

Berikut kepingan puzzle dari ku:

puzzle cress 7

 

12 thoughts on “Scarlet (The Lunar Chronicles, #2) by Marissa Meyer

  1. OH oh I love this one so much too!! It’s actually my favourite of the series! 😀 Wolf and Scarlet are utterly adorable. And omg, I won’t deny my intense love for Thorne too. He gets a much bigger role in the next book which is just fabulous. He makes me laugh!! I’m glad you’re loving this series too!!

    Liked by 1 person

    • Scarlet is my favourite of the series too (^0^)/\(^0^) I like Thorne too and at first I was afraid his existense will become love triangle between Thorne, Cinder and Kai. Thanks God, it did not. 😀
      Thanks for the info! I can’t wait to read the next book 😀

      Like

  2. Itu nggak harus dipotong-potong dulu kan kak ? Maksud saya, itu gambarnya kotak semua. Tinggal di susun + combine aja kan?

    Like

Leave a comment