Welcome Home, Rain

welcome home rain

Judul/Title: Welcome Home, Rain
Penulis/Author: Suarcani  ( @alhzeta )
Penerbit/Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman/Number of pages: 304
ISBN: 9786020375366

Sinopsis/Synopsis:

“Kamu tahu apa bedanya mimpi dan ambisi, Ghi?”

Ghi tidak mau lagi menyanyikan Welcome Home, Rain, lagu duet ciptaan Kei. Sejak pemuda itu memergoki Kei keluar dari kamar hotel dengan bos perusahaan rekaman terkenal, ia tidak lagi mau berhubungan dengan segala hal tentang gadis yang menjadi kekasih sekaligus pasangan duetnya. Toh, job menyanyi masih mengalir deras untuk Ghi yang sudah lebih dulu tenar dan dipuja banyak orang.

Bagi Kei, skandal itu menutup pintu mimpinya. Bermain piano dan menyanyi tidak lagi dapat dilakukan tanpa menghadirkan perih di hati. Bahkan omelan Mama yang setiap hari mengisi hari-hari mereka dalam kemiskinan setelah Papa bunuh diri tak mampu memaksanya kembali ke dunia musik.

Hingga tawaran duet di panggung pada hari Valentine itu tiba. Baik Ghi ataupun Kei tidak dapat mengelak. Ghi butuh membuktikan kepada fans dan haters yang mengejeknya cengeng karena belum bisa move on. Kei butuh uang untuk melunasi utang Mama yang tak sanggup lepas dari hidup mewah.

Dengan kembali berduet di panggung, mereka berusaha memahami arti mimpi dan ambisi yang sesungguhnya.

“Do you know what the difference is between dream and ambition, Ghi?”

Ghi no longer wants to sing “Welcome Home, Rain”, Kei’s song duet creation. Since he caught Kei out of the hotel room with the boss of the famous record company, he no longer wants to relate to anything with the girl who became his ex-girlfriend and ex-duet partner. Yet, the job of singing is still flowing profusely for Ghi who was already famous and adored by many people.

For Kei, the scandal closed the door of her dream. Playing piano and singing can no longer be done without bringing heartache. Even Mama’s scolding fills her days but it can not force her back into the music world.

Until the duet offer for Valentine’s Day arrives. Neither Ghi nor Kei can escape. Ghi need to prove to the fans and haters who taunt him thinking he has not been able to move on while Kei needed money to pay off Mama’s debt.

By returning on stage, they try to understand the true meaning of dream and ambition.

add-to-goodreads

Review:

I really like when books have an on-point opening first page that immediately draws you in and leaves you wanting more— that was definitely the case with Welcome Home Rain. I like Suarcani’s writing style. 😊 I found the first chap usually contains daily routine of the main characters but this is not the case with welcome home Rain.  This book started with the scandal that destroyed Kei’s career and the reason why Ghi and Kei broke up. Amusing right?

Saya suka ketika halaman pertama langsung menarik perhatian saya dan membuat ingin tahu lebih banyak – hal tsb yang kurasakan saat membaca Welcome Home Rain. Saya suka gaya penulisan Suarcani. Biasanya bab pertama mengisahkan rutinitas sehari-hari dari karakter utama tapi Welcome Home Rain tidak begitu. Buku ini dibuka dengan skandal yang menghancurkan karir Kei dan alasan mengapa Ghi dan Kei putus. Menarik, kan?

eta21i

Despite have an interesting opening, I have mixed feeling about the main characters.
At first, I sympathize and feel pity for both Ghi and Kei but in the middle of the book, they started getting irritating.

Meski memiliki bab awal yang menarik, saya memiliki perasaan campur aduk dengan karakter utama.
Awalnya, saya bersimpati dan merasa kasihan pada Ghi dan Kei tapi di tengah buku ini, mereka mulai membuat saya sebal.

William_irritated
I dislike how Kei drown in sadness and unable to move on. While I knew it is hard to get over someone, this side of Kei reminds a part of me that I do not like.
And Ghi was stubborn and kept holding grudge against Kei. I understand being betrayed was hurt but he kept complaining like he is the most broken-hearted guy on earth.
Both Kei and Ghi seemed stuck in their problem and made the story progress in slow-paced manner. If you guys following me for a long time, you guys must know, I do not like slow-paced story.

Saya tidak suka bagaimana Kei tenggelam dalam kesedihan dan tidak bisa move on. Saya mengerti bahwa sulit untuk melupakan seseorang, tapi sisi Kei ini mengingatkan saya akan sifat saya yang tidak saya sukai.
Saya juga tidak suka Ghi yang keras kepala dan terus menaruh dendam terhadap Kei. Saya mengerti dikhianati itu menyakitkan tapi dia terus mengeluh seolah dia adalah orang yang paling sakit hati di bumi.
Kei dan Ghi yang seolah-olah memilih berlarut-larut dalam masalah mereka, membuat kemajuan cerita berjalan dengan lamban. Jika kalian mengenal saya, kalian pasti tahu, saya tidak suka cerita lamban.

tenor
.
But then I remember Dias, @alhzeta ‘s character in her other book, Rule of thirds. Dias was annoying at first but at the end of the book, I like him.
So let’s see whether I will like Kei and Ghi at the end of the book.

Tapi kemudian saya ingat Dias, karakter @alhzeta di bukunya yang lain, Rule of thirds.. Dias memang menyebalkan pada awalnya tapi di akhir, saya berubah menyukainya.
Jadi mari kita lihat apakah saya akan menyukai Kei dan Ghi di akhir buku ini.

tenor1

At the end of the books, I surprised with the explanation of Ghi and Kei’s behavior. I can’t predict them. The author managed to bring twist that surprises me. The explanation made me change my mind. I did not hate Ghi and Kei as much as when I read the first and the middle part of the book. I started to like them. Their character development is good enough. 😊

Di akhir buku, saya terkejut dengan penjelasan mengenai alasan dibalik perilaku Ghi dan Kei. Saya tidak bisa memprediksi hal tersebut. Penulis berhasil menyuguhkan twist yang mengejutkan saya. Penjelasan tersebutmembuat saya berubah pikiran. Saya tidak lagi terlalu membenci Ghi dan Kei seperti ketika saya membaca bagian pertama dan tengah buku ini. Saya mulai menyukai mereka. Pengembangan karakter mereka cukup baik.

Goodjob
The story also made me think and question the difference between dream and ambition.
It is quite a fun read. I think people who love angst and a sad story will love this book.
3 stars for Welcome Home, Rain.

Ceritanya juga membuat saya berpikir dan mempertanyakan perbedaan antara mimpi dan ambisi.
Buku ini cukup menyenangkan dibaca. Saya pikir orang yang mencintai cerita sedih akan menyukai buku ini.
3 bintang untuk Welcome Home, Rain.

Thank you Mba Suarcani  @alhzeta for giving me a review copy of Welcome Home, Rain!

Advertisement

4 thoughts on “Welcome Home, Rain

  1. I love the cover Hana and despite the storyline being really slow and difficult to get into, it sounds as though the ending is really well written. I love characters that you start out disliking but slowly they creep up on you and before you know it, you’re totally shipping them. Great review Hana, glad you were still able to enjoy it ❤ Happy new year!

    Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s